How To Install Ubuntu Server 16.04

Assalamualaikum wr. wb
Kali ini saya akan membagikan sedikit tentang bagaimana instalasi Ubuntu Server 16.04 LTS

A. Pengertian
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.

B. Latar belakang
Hal yang melatarbelakangi kegiatan saya kali ini adalah saya ingin mencoba instalasi server dengan OS yang berbeda dengan sebelumnya.

C. Maksud dan tujuan
Maksud saya adalah ingin mencoba instalasi OS yang berbeda dan tujuan saya adalah membangun server menggunakan Ubuntu Server.

D. Alat dan bahan
Server (proxmox installed)
Koneksi internet
OS Linux (Ubuntu Server)

E. Waktu pengerjaan
Sekitar 30 menit, tergantung kecepatan internet anda

F. Tahap pelaksanaan
Sebelum melakukan instalasi, buatlah VM di Proxmox anda terlebih dahulu, lalu di start

1. Terlihat menu awal instalasi seperti gambar dibawah. Pilih English untuk bahasa menu instalasi

2. Setelah itu pilih Install Ubuntu Server untuk memulai instalasi

3. Muncul tampilan untuk pemilihan bahasa selama proses instalasi, pilih saja English kemudian tekan enter

4. Setelah itu akan muncul tampilan untuk pemilihan lokasi, pilih Other kemudian pilih Asia, lalu terakhir pilih Indonesia

5. Tahap berikutnya adalah memilih pengaturan format lokal. Untuk defaultnya United States

6. Muncul pertanyaan untuk mendeteksi layout keyboard secara otomatis, disini pilih no karena kita akan memilihnya secara manual pada tahapan berikutnya

7. Pada bagian ini kita akan memilih layout keyboard secara manual. Pilih English (US) lalu English (US) lagi

8. Kemudian akan muncul sebuah proses dimana Ubuntu meminta konfigurasi ip address secara DHCP. Disini akan muncul konfigurasi jaringan failed, pilih continue untuk melanjutkan

9. Pada bagian configure the network, pilih configure network manually untuk mengatur ip nya secara manual

10. Lalu isikan IP Addressnya, bisa kalian samakan atau diubah sesuai dengan IP yang kalian tentukan. contoh : 192.168.16.2/29

11. Isikan gateway dan nameserver, sebaiknya disamakan saja seperti pada gambar. contoh : 192.168.16.1

12. Lalu isikan hostname anda. contoh disini saya menggunakan nama teman saya dan nama saya. contoh : arumbela

13. Isikan domain name sesuai dengan yang anda tentukan

14. Setelah itu masukkan nama lengkap user yang menggunakan komputer kalian. Disini saya isi arumbela

15. Lalu isi juga usernamenya. Disini misalnya saya isi arumbela

16. Setelah mengisikan nama pengguna, kalian juga diminta untuk memasukkan password, Ketikkan kembali password kalian untuk konfirmasi

17. Pilih No bila muncul pertanyaan yang menawarkan mengenkripsi home folder anda

18. Setelah itu kalian diminta untuk memilih zona waktu. Pilih yang Western

19. Tahap selanjutnya adalah pemartisian harddisk. Pilih Guided – Use Entire Disk and set up LVM

20. Kemudian pilih harddisk mana yang ingin kalian install. Jika hanya terdapat satu harddisk di komputer kalian, maka pilih saja yang muncul seperti gambar

21. Jika kalian sudah yakin, pilih Yes

22. Lalu pilih continue jika sudah yakin

23, Kemudian pilih yes untuk menulis perubahan nya pada harddisk

24. Selanjutnya kalian akan ditanya apakah kalian ingin mengkoneksikan komputer kalian dengan proxy server dari Internet. Disini saya memilih no dan dikosongkan

25. Lalu pilih No automatic updates

26. Selanjutnya adalah memilih paket-paket mana saja yang ingin kalian install ke dalam Ubuntu server kalian. Disini saya akan memilih standar system utilities dan openSSH server untuk kebutuhan meremote server

27. Terakhir adalah tahapan penginstalan GRUB Boot Loader ke dalam harddisk. GRUB Boot Loader ini berfungsi untuk membuat Ubuntu Server dapat booting ke dalam komputer. Pilih Yes